GILAGAMING
Runner-up TI11 Terdegradasi ke Divisi 2 DPC Eropa!

Runner-up dari turnamen The International 11 DOTA 2, Team Secret, terdegradasi ke divisi 2 DPC (DOTA Pro Circuit) Eropa Barat setelah kalah telak di winter DPC Tour 2023.

Skuad yang sebelumnya ditakuti ini kalah 7 pertandingan secara berturut-turut di winter DPC Tour yang membuat Team Secret harus turun ke divisi 2 DPC WEU.


Tidak diragukan lagi bahwa wilayah Eropa Barat merupakan salah satu wilayah terkuat di DOTA 2. Meski begitu, skuad Secret selalu berhasil untuk mempertahankan posisi papan atas sejak tahun 2021.

Namun, di musim 2023 kemalangan terjadi tepat di awal DPC. Secret yang tahun ini menjadi runner-up TI 11 Singapura bahkan tidak memenangkan satu pertandingan pun. Hingga seri keempat, Secret kalah 2-1 dari Entity. Memasuki minggu terakhir, Secret mencatatkan skor 0-6.


Penurunan performa ini bisa dikaitkan dengan kepergian Michał “Nisha” Jankowski ke Team Liquid. Sebelumnya Nisha dianggap sebagai mid lane terbaik di The International 2022. Kepergiannya kini secara tidak langsung membuat Team Secret terjatuh ke divisi 2 DPC Eropa.

Team Secret akan absen dari TI12
Untuk pertandingan terakhirnya melawan Into The Breach, Team Secret memilih untuk menyerah secara sukarela. Keputusan ini cukup disayangkan tapi bisa dimengerti karena Team Secret sudah pasti akan terdegradasi ke divisi 2 DPC WEU.

Dengan skema ini maka Team Secret akan absen dari The International 2023 karena tidak mungkin mengumpulkan poin DPC yang cukup untuk lolos.

Team Secret juga tidak akan ikut Lima Major di bulan Februari. Karena bersaing di divisi 2 DPC, Team Secret juga tidak bisa lolos ke Berlin Major akhir tahun ini.

Meski begitu, masih ada kesempatan bagi Secret untuk ikut Bali Major di akhir tur jika berhasil mempertahankan posisi teratas untuk dua tur berturut-turut.

Most Liked Articles
Follow on Instagram
Idn Slot Online Slot Online GacorSitus Togel OnlineSitus Judi SbobetSitus Bola SbobetSitus Poker OnlineData SgpData SdyRtp LiveData Hk